Hidayat: Komponen Bangsa Harus Bersatu Atasi Krisis Ekonomi Global

Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid berharap kepada pemerintah agar krisis ekonomi global yang terjadi bisa menjadi berkah hikmah bagi bangsa Indonesia. Pemerintah perlu mencegah agar krisis itu tidak tertular di Indonesia.

Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid berharap kepada pemerintah agar krisis ekonomi global yang terjadi bisa menjadi berkah hikmah bagi bangsa Indonesia. Pemerintah perlu mencegah agar krisis itu tidak tertular di Indonesia.

Untuk itu, menurutnya, pemerintah dapat menyatukan seluruh komponen ekonomi bangsa untuk bersatu padu menggalang kekuatan mencegah krisis terjadi di Inonesia.

"Saya berharap krisis global yang terjadi di dunia ini bisa mengokohkan seluruh komponen bangsa, ya pemerintah, pelaku bisnis dan masyarat Indonesia untuk bersatu padu," katanya, di Gedung MPR/ DPR RI, Jakarta.

Ia meminta agar seluruh komponen masyarakat saling mempercayai, saling menguatkan, serta memberikan komitmen terbesar, untuk menjalin kontribusi agar basis ekonomi kita kuat. Dengan demikian dapat menghadirkan solusi-solusi yang kreatif, sehingga Indonesia yang tidak terpengaruh secara dahsyat dari dampak negatif terjadinya krisis di AS.

Hidayat menilai, langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah sudah cukup responsif, namun masih harus dilihat pada tahap implementasinya.

"Pemerintah harus mendorong agar langkah kebijakannya betul-betul efektif di lapangan. Jangan sampai justru kontraproduktif dan kepercayaan dunia usaha terhadap pemerintah jatuh. Ini sangat berbahaya," ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah, dunia usaha, dan lembaga-lembaga yang terkait betul-betul bekerja maksimal untuk menjaga kepercayaan publik. Karena kepercayaan publik inilah salah satu pintu untuk menghadirkan stabilitas kondisi negara jika terjadi gonjang-ganjing ekonomi seperti ini.(novel)

Sumber : Eramuslim.com.

1 komentar :

DPC PKS SUKARAME , on 14 Oktober 2008 pukul 13.47 , Menyampaikan Pesan ...

waw keren

Posting Komentar

Copyright © 2009 Template design modified by Sadikin