Massa Pro & Kontra RUU Pornografi "Bentrok" di Kepatihan

pkssukarame.online. Dua elemen yang pro dan kontra RUU pornografi bertemu di Komplek Kepatihan, Jalan Malioboro, Yogyakarta. Bertepatan, saat ini tengah berlangsung uji publik RUU Pornografi oleh panja DPR yang diketuai oleh Balkan Kapele.

Pantauan di lapangan, Senin (13/10/2008), Massa yang menolak adalah masyarakat Forum Yogyakarta untuk Keberagaman yang terdiri dari beberapa komunitas di Yogyakarta. Sedangkan yang mendukung adalah Masyarakat Yogyakarta anti pornografi dengan jumlah massa lebih banyak yakni dari berbagai elemen kampus seperti BEM UGM, KAMMI, HMI, Foum LDK, UNY, UII, dan sebagainya.

Kedua kelompok tersebut sempat bersitegang di depan pintu masuk Komplek Kepatihan. Sambil mengusung berbagai poster dan spanduk masing-masing kelumpok. Beruntung tidak ada bentrokan fisik karena puluhan anggota Dalmas dari Poltabes Yogyakarta membatasi aksi keduanya.

Pihak yang menolak menilai RUU Pornografi adalah produk dari orang-orang yang panik menghadapi kebudayaan baru pada era globalisasi. Keadaan ini diperparah dengan kepanikan sehingga muncul produk hukum yang rancu dan tidak memiliki dasar kebijakan yang kuat.

Mereka juga mengkritik Panja RUU Pornografi selama ini tidak pernah melakukan sosialisasi yang berimbang terhadap RUU pornografi.

Sedangkan kelompok yang mendukung menilai, pornografi sudah membawa nilai buruk bagi masyarakat terutama perempuan dan anak-anak. Menurutnya, pornografi mengajarkan perempuan itu hanya sebagai objek.

Mereka juga menilai, pornografi juga berdampak pada anak laki-laki yang berusia 12 -17 tahun, karena pornografi menggambarkan aktivitas sosial diluar pernikahan tanpa menghiraukan penyakit AIDS, serta mendorong timbulnya tindak kriminalitas seperti pemerkosaan, pelacuran, penganiayaan anak, dan penyiksaan fisik.

Hingga kini, uji publik RUU Pornografi masih berlangsung di Gedung Pradimoso, Komplek Kepatihan. Demonstran yang pro dan kontra pun masih menggelar aksinya. Mereka beradu dengan cara berorasi guna menyampaikan tuntutannya masing-masing. (Satria Nugraha/Trijaya/teb)

0 komentar :

Posting Komentar

Copyright © 2009 Template design modified by Sadikin