Rahasia Militansi Kader PKS!

"KOK senyum sendiri?" tukas Umar. "Dari mana?"

"Ikut bedah rahasia militansi kader Partai Keadilan Sejahtera--PKS!" jawab Amir. "Lebih dari senyum! Tawa peserta yang memenuhi halaman kantor PKS Lampung meledak ketika panelis menyimpulkan lewat teropong grey psycho anatomy, rahasia militansi kader PKS karena ndableg dan masochist--mencapai kepuasan dengan menyakiti diri sendiri!"


"Apa ceritanya bisa disimpulkan begitu?" kejar Umar.

"Panelis mengutip kisah nyata kader PKS Boyolali dari blog Sometimes life is fun!" jawab Amir. "Sang kader perempuan, guru swasta honorer Rp300 ribu per bulan, pagi sarapan nasi dan tempe goreng, bekalnya nasi di Tupperware, kotak juga berlauk tempe goreng! Siap mengajar jalan kaki direct selling--promosi partai door to door--magrib baru tiba rumah! Sore itu, usai mengetuk pintu dapat jawaban dari dalam baru ia melihat gambar partai besar--sebutlah partai macan! Tidak terpengaruh gambar itu, ia langsung promosi! Tuan rumah mengentak, 'Apa kau tidak kenal aku?"

"Apa jawab sang kader?" potong Umar.

"Tidak! Bapak siapa? Ia balik bertanya!" lanjut Amir. "Aku ini anggota DPRD Jawa Tengah! Tidak kau lihat gambar besar di depan itu? Bentak tuan rumah. Sang kader balik bertanya, memangnya kenapa, Pak? Tuan rumah menggerutu, dasar ndableg! Kalau pria sudah kujotos! Kalau ke kandang macan saja kau berani masuk, simpatisan partaiku bisa habis kalian garap!"

"Huahaha..!" Umar terbahak keras.

"Dibayar berapa kamu oleh caleg partaimu untuk promosi ini? Tanya tuan rumah! Atau kau caleg juga?" lanjut Amir. "Saya bukan caleg dan tidak dibayar siapa pun, jawab kader! Tuan rumah kagum dan berbalik jadi ramah, menyuguhi teh lalu enak ngobrol! Dari situ ditarik simpul ndableg tadi!"

"Lalu simpul masochist-nya?" tanya Umar.

"Dari kesiapan kader PKS bersakit-sakit menggunakan gajinya yang kecil untuk promosi tanpa dibayar!" jelas Amir. "Itu aktualisasi konsep orang Jawa menggapai kekuasaan--puasa senen-kemis, mutih, ngrowot, bertapa! Tepatnya mencapai kepuasan dengan menyiksa diri! Seperti kader tadi, kelelahan seharian mengajar dan promosi, malam pergi tidur dengan rasa puas telah menjinakkan macan di kandangnya!"

"Huahaha..!" tawa Umar meledak lagi. "Tapi itu kan anatomi abu-abunya! Anatomi hitam-putihnya?"

"Anatomi putihnya, militansi kader itu karena yakin adanya kepastian dalam struktur kaderisasi partainya, kapan kapasitas dan saatnya tiba mereka tidak disia-siakan partai! Kedua, para kader ikhlas berkorban apa pun buat partainya yang berorientasi dakwah itu karena semua pengorbanannya semata ibadah untuk akhirat! Orientasi ukhrawi sebagai ideologi partai mendapat tekanan dan uraian panjang dari panelis lain! Moderator melengkapi, para kader militan karena bangga pada partainya sebagai sarana aktualisasi diri--berjenggot tipis, jidat kapalan, celana panjang di atas mata kaki, jika cewek berjilbab panjang--mengekspresikan akhlaqul-karimah."

By :H. Bambang Eka Wijaya
Sumber : http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2009013100401517

0 komentar :

Posting Komentar

Copyright © 2009 Template design modified by Sadikin