Ada yang Mengaku, Ada yang Tidak

Dukung mendukung calon wali kota yang dibumbui tekanan mulai terlihat. Perangkat pemerintahan yang kerap mendapat instruksi dan menggerakkan warga untuk mendukung calon tertentu ini adalah ketua RT.

Laporan Dina P./Okta K.J./Handi S.B., Bandarlampung

INTENSITAS pertemuan menjelang pilkada terus meningkat. Tidak hanya tim sukses pasangan calon wali kota-wakil wali kota. Namun, pihak yang sebenarnya tidak berkepentingan dengan upaya pemenangan itu juga dikumpulkan.
Seperti lurah yang mengumpulkan para ketua RT. Dalam pertemuan, para ketua RT diarahkan untuk memilih salah seorang calon wali kota.
’’Kami yang tergabung dalam Forum RT se-Bandarlampung dan Paguyuban Rukun Tetangga (Paruga) diarahkan untuk memilih calon wali kota,” kata Waliman, ketua RT 08/Lk. 3, Gunungsulah, Sukarame.
Namun, lantaran daerah tempat tinggalnya basis partai yang tidak mengusung calon tersebut, maka calon yang didukung warga pun berbeda.
’’Kami punya calon lain. Mereka didukung partai yang basisnya ada di sini,” kata Waliman di sela-sela acara jalan sehat memperingati HUT Paruga di Lapangan Korpri kemarin.
Apa yang dialami Waliman tidak jauh berbeda dengan Kito, ketua rt 5 Talang, Telukbetung Selatan. Kito menceritakan, lurah setempat kerap mengarahkan para pamong yang tergabung dalam Forum RT untuk memobilisasi pemilih agar memberikan hak suaranya kepada seorang calon wali kota.
’’Memang kalau dalam pertemuan, lurah kami suka menjurus, meski tidak terang-terangan. Misalnya, kami diminta berterima kasih karena telah diberi honor. Tetapi, itu sifatnya tak memaksa dan saya tidak tepengaruh,” jelas Kito.
Dia melanjutkan, lurahnya saat ini belum lama bertugas di wilayah tersebut. Karena itu, menurut Kito, lurah tersebut tidak terlalu memaksakan para RT untuk memilih calon wali kota itu.
’’Dia memang tidak ada gerakan-gerakan. Tetapi, di kelurahan kan banyak kader yang bergerak,” jelas Kito.
Diteruskan, saat ini memang terdapat dua lembaga yang mewadahi para ketua RT. Yakni Forum RT di bawah kendali Wali Kota Eddy Sutrisno dan Paruga yang diketuai Herman HN. Keduanya adalah calon wali kota Bandarlampung yang saat ini tengah ’’berperang” memperebutkan kursi BE 1 A untuk periode 2010-2015.

Sumber : http://www.radarlampung.co.id/

0 komentar :

Posting Komentar

Copyright © 2009 Template design modified by Sadikin