Oleh : Cahyadi Takariawan
Banyak istri kebingungan tentang sikap suaminya. Mereka
mengkhawatirkan kesetiaan sang suami, bahkan beberapa dari mereka sudah
mengalami sakit hati akibat perselingkuhan suami. Kondisi ini sering
saya sebut sebagai ‘menunggu berita buruk terjadi’, yaitu setelah ada
kejadian buruk baru bertanya tentang bagaimana cara memikat hati suami.
Sebenarnya tidak sulit melelehkan bahkan menundukkan hati suami, jika
para istri memahami kunci-kuncinya. Secara bertahap saya akan membahas
beberapa kunci penting agar para istri mengetahui tindakan tepat yang
harus dilakukan untuk menyenangkan suami. Dalam postingan kali ini, saya
akan menyampaikan satu kata kunci untuk melelehkan hati suami.
Kata Kunci Pertama : Laki-laki Adalah Makhluk Visual
Hendaknya para istri mengetahui, bahwa pada umumnya laki-laki adalah
makhluk visual. Mereka sangat kuat dipengaruhi oleh pandangan matanya.
Maka banyak laki-laki tergelincir dari pintu pandangan mata. Cukuplah
bagi laki-laki untuk tergoda, hanya karena melihat sesuatu yang menarik
dengan matanya. Adapun kaum perempuan, pada umumnya mereka tidak cukup
mudah tergoda hanya oleh karena hal yang masuk ke dalam pandangan
matanya.
Bahwa laki-laki adalah makhluk visual, sudah diisyaratkan oleh Nabi
Saw dalam berbagai macam hadits. Misalnya ketika beliau Saw menceritakan
tentang kriteria perempuan salihah, tampak jelas bahwa beliau menunjuk
pada aspek pandangan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:
قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ
النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا
أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
Pernah ditanyakan kepada Rasulullah Saw, “Siapakah perempuan yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu
yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika
diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga
membuat suami benci”. Hadits Riwayat An-Nasa’i no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.
Hadits di atas menggunakan pensifatan umumnya laki-laki, yaitu kata
“nazhara”. Perempuan yang paling baik adalah yang paling menyenangkan
jika dilihat suaminya. Ada bab ‘melihat’ dalam arahan Nabi Saw tersebut,
yang tentu dilakukan dengan mata. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa
laki-laki merasa senang dengan hal-hal yang tampak dari sang istri.
Bukan saja hal-hal yang nilainya batiniyah atau ruhaniyah, namun juga
senang dengan hal-hal yang bersifat lahiriyah.
Rasulullah Saw bersabda:
“Sebaik-baik isteri adalah yang menyenangkan jika engkau melihatnya,
taat jika engkau menyuruhnya, serta menjaga dirinya dan hartamu di saat
engkau pergi.” Hadits sahih diriwayatkan oleh Ath Thabrani, dari
‘Abdullah bin Salam. Dalam : Sahihul Jaami’ no. 3299.
Perhatikan penggal pertama hadits “Khairun nisa’ man tasurruka idza absharta”,
Nabi Saw menggunakan kata ‘bashara’ yang juga bermakna penglihatan.
Baik kata nazhara maupun bashara, menunjukkan adanya penglihatan mata
laki-laki. Hal ini sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang menyatakan
bahwa laki-laki adalah makhluk visual, yang mudah tergoda oleh sesuatu
yang menarik melalui pandangan matanya.
Dalam beberapa hadits yang lain, Nabi Saw juga mengarahkan kepada
para suami agar mereka segera pulang ke rumah menemui istrinya apabila
tertarik dengan perempuan lain. Perhatikan tiga hadits berikut ini.
Hadits pertama, Nabi Saw telah bersabda :
“Jika engkau melihat wanita lalu ia memikat hatimu, maka
segeralah datangi istrimu. Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal
seperti yang dimiliki perempuan itu” (Hadits Riwayat Tirmidzi).
Hadits kedua, Nabi Saw telah bersabda :
“Bila kamu melihat seorang perempuan (yang membuat kamu
tertarik), datangilah isterimu, karena yang demikian itu dapat
menentramkan gejolak hatimu” (Hadits Riwayat Muslim nomer 2491).
Hadits ketiga, Nabi Saw telah bersabda :
“Jika salah seorang dari kalian tertarik oleh perempuan
dan menimbulkan gejolak dalam hatinya, segeralah ia menumpahkan hasrat
kepada isterinya. Karena yang demikian itu dapat menentramkan gejolak
hatinya” (Hadits Riwayat Muslim nomer 2492).
Kalimat “jika engkau melihat wanita, lalu ia memikat hatimu”,
jelas-jelas ada isyarat bahwa laki-laki mudah terpikat oleh sesuatu yang
masuk melalui pandangan matanya. Ini menjadi kata kunci pertama dalam
upaya melelehkan dan menundukkan hati suami. Lewat pandangan mata inilah
suami bisa ditaklukkan, karena ini merupakan salah satu kelebihan
sekaligus kelemahan laki-laki.
Senangkan dan Manjakan Pandangan Mata Suami
Jika para istri mengetahui poin ini, hendaknya bisa mengkondisikan
baik-baik agar selalu mampu menyenangkan hati suami. Karena laki-laki
mudah tertarik oleh karena sesuatu yang masuk melalui penglihatan
matanya, maka perindahlah penampilan anda untuk suami. Buatlah suami
anda bahagia dengan penampilan dan kecantikan anda, sehingga ia merasa
puas dengan anda, dan tidak tergoda oleh perempuan lain yang tidak halal
baginya. Baik secara langsung dalam interaksi sehari-hari, maupun para
perempuan yang tampil sebagai iklan berbagai macam produk.
Untuk itu para istri harus menjaga kecantikan, kesegaran, kebugaran,
kesehatan untuk menyenangkan suami, Para istri harus merawat tubuh,
merawat wajah, merawat kulit, merawat rambut, dan semua anggota tubuh,
demi optimal dalam menyenangkan suami. Intinya adalah, manjakan
pandangan mata suami anda. Jangan malas ke salon untuk mempercantik
diri, jangan malas melakukan perawatan bagian-bagian tubuh yang sangat
disenangi suami. Semua hanya untuk menyenangkan suami.
Jangan malas melakukan upaya penjagaan kecantikan, perawatan, serta
perbaikan penampilan, karena semua itu akan sangat menyenangkan bagi
suami. Tentu saja bukan untuk dibandingkan dengan para artis dan
selebritis, namun karena ingin menyenangkan hati suami. Jika suami
merasa happy, merasa tenang dan senang dengan penampilan istri, maka
dirinya akan semakin cinta kepada istri. Dirinya akan semakin sayang,
semakin hormat, semakin memuliakan istrinya.
Jangan biarkan tubuh anda tidak terawat, jangan biarkan penampilan
anda acak-acakan yang membuat suami merasa bosan dan tidak nyaman.
Buatlah variasi penampilan yang mengejutkan suami. Sepanjang berada
dalam koridor yang dibenarkan syari’at, maka semua boleh anda lakukan.
Semua hal tersebut juga bernilai ibadah, karena pernikahan dan berumah
tangga adalah bagian dari ibadah kepada Allah sehingga semua titik
interaksinya juga merupakan bagian dari ibadah.
Usaha ini seakan-akan para istri harus mengalah demi kesenangan
suami. Namun jika anda lakukan dengan ketulusan hati, justru anda yang
akan memenangkan hati suami. Karena jika suami anda bahagia, ia akan
rela melakukan apapun yang anda inginkan. Nah, jika demikian maka anda
telah berhasil melelehkan dan menundukkan hati suami. Dirinya sudah
sakinah bersama anda, sehingga tidak tergoda oleh perempuan lain yang
tidak halal baginya.
Lakukan terus menerus dan rutin penjagaan kecantikan dan penampilan.
Godalah suami dengan kecantikan dan bagusnya tampilan anda, lalu
saksikan ia akan klepek-klepek di hadapan anda.
Pangkalan Bun, 10 Nopember 2017
Sumber : http://keluarga.or.id/tips-melelehkan-hati-suami/
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar