Ada tiga hal pokok di bidang pendidikan yang harus segera diperbaiki.
Ketiganya adalah komitmen mendorong anggaran pendidikan sesuai amanah
konstitusi hingga 20 persen, penyusunan program yang efektif, dan pencapaian
target indikator.
Demikian hasil dari focus group discussion (FGD) bidang pendidikan yang
diselenggarakan bidang kebijakan publik DPW PKS Lampung di aula setempat
kemarin.
Dalam FGD yang dihadiri anggota DPRD provinsi dan kota/kabupaten asal PKS
se-Lampung di komisi yang membidangi sektor pendidikan ini, terungkap beberapa
hal yang harus diperbaiki dalam bidang pendidikan.
Poin pertama, komitmen mendorong anggaran pendidikan sesuai amanah
konstitusi hingga 20 persen. FGD menyetujui bahwa harus ada kenaikan maksimal
di anggaran sektor pendidikan pada 2013 dibandingkan tahun ini.
Kedua, harus disusun program yang efektif dalam APBD tahun yang akan datang.
Sehingga, secara substansial dapat menyelesaikan persoalan pendidikan. Bukan
sekadar formalitas memenuhi 20 persen anggaran sementara.
Ketiga, upaya penganggaran pendidikan didasarkan kepada pencapaian target
indikator yang lebih tinggi dibandingkan pada tahun sebelumnya. Seperti dari
kenaikan indeks pembangunan manusia (IPM) dan angka partisipasi kasar (APS).
Salah seorang peserta FGD, Nenden Tresnanursari, anggota Fraksi PKS DPRD
Lampung, menyatakan bahwa setidaknya ada empat variabel yang harus dipenuhi
dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Yakni fokus kepada tenaga
pendidik/guru, peserta didik/siswa, kurikulum, dan sarana-prasarana pendidikan.
’’Empat hal inilah yang kiranya patut menjadi fokus semua pihak, utamanya
para pengambil kebijakan,’’ kata Nenden kemarin.
Sementara itu, Pjs. Ketua Bidang Kebijakan Publik, PKS Lampung Vittorio
Dwison menuturkan bahwa FGD ini dilakukan dalam rangka menghimpun berbagai
persoalan pendidikan dari seluruh daerah di Lampung kemudian membuat
solusi-solusi kongkrit dan memformulasinya ke dalam setiap kerja kedewanan di
berbagai tingkatan baik kota/kabupaten maupun provinsi. ’’Prinsip PKS, semua
upaya kami lakukan dalam rangka mendorong pencapaian anggaran untuk rakyat
(anggur), terlebih anggaran di bidang pendidikan,’’ ungkap Vittorio singkat. Radar Lampung
0 komentar :
Posting Komentar