TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI) Indria Samego memandang positif langkah yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam menyikapi draf tata etika koalisi.
PKS terlebih dahulu menggelar rapat majelis syuro sebelum menyatakan sikapnya terkait draf yang disodorkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Satu sikap yang baik menunjukkan PKS tidak mau didikte, mereka juga berhitung," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu (16/4).
Menurut Indria, apa yang dilakukan PKS ini menunjukkan bahwa partai tersebut mempunyai sikap. Berbeda jika dibandingkan dengan beberapa partai koalisi lainnya yang cenderung mengikuti saja apa yang disodorkan SBY.
"Menunjukkan PKS partai yang tetap kritis. Ada risiko itu pasti, tapi mereka menunjukkan, mereka berjuang," ujarnya.
PKS menggelar rapat majelis syuro selama dua hari, sejak kemarin hingga hari ini. Mereka membahas soal koalisi terkait posisi hak prerogatif presiden dan hak konstitusi anggota Dewan. Rencananya hasil rapat tersebut akan segera dikirim secara tertulis dan tertutup ke Presiden Yudhoyono.
Sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2011/04/16/brk,20110416-327934,id.html
0 komentar :
Posting Komentar